Obat Herbal adalah obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, karena tidak mempunyai efek samping seperti pada obat-obatan kimia.
Sejarah perjalanan Obat Herbal, yaitu
jamu Cina, ayurveda jamu dan jamu barat, yang mencapai dari Yunani,
Roma, dan Eropa kemudian secara bertahap harus bergabung di Amerika
Utara dan Selatan. obat Herbal memiliki kemampuan menyembuhkan berbagai
penyakit, dari penyakit yang ringan seperti flu, sampai berbagai
penyakit berat lainnya seperti penyakit darah tinggi, asma, nyeri, dan
gangguan kardiovaskular, kanker, dan lain sebagainya.
Pada abad ke-19 para ilmuwan mulai menemukan bahwa semua kandungan obat kimia yang mereka gunakan sama dengan yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan, maka sejak itu mulailah dibuat obat sintetik yang semua bahan yang digunakan adalah obat-obatan herbal.
Pada abad ke-19 para ilmuwan mulai menemukan bahwa semua kandungan obat kimia yang mereka gunakan sama dengan yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan, maka sejak itu mulailah dibuat obat sintetik yang semua bahan yang digunakan adalah obat-obatan herbal.
Berbagai penelitian obat herbal yang
mereka lakukan sangat berguna untuk kita pada saat ini, terima kasih
untuk mereka para ilmuwan, yang telah banyak membantu dengan hasil
penelitian mereka. Penelitian yang dilakukan oleh WHO mendapatkan bahwa
sekitar 80 persen manusia menggunakan tumbuh-tumbuhan sebagi obat herbal
untuk perawatan kesehatan utama mereka.
Di Jerman terdapat sekitar 600-700 jenis
tanaman obat herbal dan hampir 70 persen dokter meresepkan satu atau
beberapa herbal lain untuk pengobatan berbagai penyakit.
Kualitas tanaman herbal yang digunakan
sebagai obat herbal sangat tergantung dengan alam tempat ia tumbuh, cara
panen dan cara proses.
Konsep Pengobatan Herbal
1. Pendekatan yang dipakai bersifat
holistic. Tubuh manusia dipandang memiliki suatu system harmoni yang
selalu seimbang; tidak berfungsinya satu bagian tubuh menyebabkan
ketidakseimbangan dibagian tubuh yang lain. Jika tubuh tidak mampu
melakukan penyeimbangan kembali seperti keadaan semula, maka akan tibul
suatu penyakit. Salah satu tujuan dari pengobatan herbal adalah membantu
tubuh mengembalikan keharmonisan atau keseimbangan tubuh.
2. Selain dari faktor eksternal,
pengobatan herba memahami bahwa dari dalam diri manusia terdapat
kekuatan penyembuh yang datang dari faktor Spiritual, emosional, mental,
dan fisikal. Kekuatan penyembuh tersebut dalam dunia medis modern
dikenal dengan Sistem Imun.
3. Sistem Imun menjadi penentu utama
sehat atau sakitnya seseorang. Herbalogi menaruh perhatian besar
terhadap masalah imunity tersebut. Sehingga tujuan pengobatan adalah
diarahkan untuk “Improve and maintain body immune system against
external pathogen and pressure”.
4. Menggunakan semurni-murninya bahan dari herba sebagai obat, tanpa tambahan zat kimia sintetis.
Perbedaan Pengobatan Herbal dengan Pengobatan Kimia Sintetis
Konsep Pengobatan Herbal sangat berbeda
dengan konsep pengobatan Modern (yang biasanya menggunakan Kimia
Sintetis sebagai obat). Misalnya dalam pengobatan kimia sintetis
penyebab penyakit adalah virus, bakteri, dan pathogen (mikro organisme
pembawa penyakit); sedangkan dalam pengobatan herbal, penyebab penyakit
adalah lemahnya system imun.
Berikut adalah perbedaan antara kedua konsep pengobatan tersebut:
Pengobatan Kimia Sintetis
Pengobatan Kimia Sintetis
- Berasal dari Barat
- Menggunakan bahan kimia sintetis
- Daya keterserapan 50% – 70%
- Bersifat antibiotic (racun bakteri)
- Menurunkan system imun
- Mengobatai gejala / Symptomatic
- Menimbulkan efek samping
- Khasiat lebih cepat tetapi destruktif
- Kebanyakan mengandung zat haram
Pengobatan Herbal
- Berasal dari Timur
- Menggunakan bahan alamiah/organik
- Daya keterserapan 90%
- Bersifat probiotik
- Meningkatkan system imun
- Holistic / mengobati sumber penyakit
- Tidak ada efek samping
- Khasiat lambat tetapi konstruktif
- Halal karena murni dari tumbuhan
0 komentar:
Posting Komentar